Kegunaan Minyak Bumi dan Residunya :
Kegunaan Minyak Bumi
Minyak bumi memang memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai berikut:
A. Bahan bakar gas
Dalam
bahan bakar gas terdapat dua jenis gas alam dalam bentuk cair yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar, yaitu :
1) Liquified Natural Gas (LNG)
2) Liquified Petroleum Gas (LPG)
1) Liquified Natural Gas (LNG)
2) Liquified Petroleum Gas (LPG)
B. Pelarut dalam industri
Contohnya, petroleum eter
C. Bahan bakar kendaraan bermotor
Bahan bakar kendaraan bermotor
diantaranya yaitu, Bensin dan Solar.
· Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi
yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih
dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi
tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan. Adapun
penggunaan bensin sebagai bahan bakar yaitu sebagai berikut:
Oleh karena bensin hanya terbakar
dalam fase uap, maka bensin harus diuapkan dalam karburator sebelum dibakar
dalam silinder mesin kendaraan. Energi yang dihasilkan dari proses pembakaran
bensin diubah menjadi gerak melalui tahapan sebagai berikut.
Pembakaran bensin yang diinginkan
adalah yang menghasilkan dorongan yang mulus terhadap penurunan piston. Hal ini
tergantung dari ketepatan waktu pembakaran agar jumlah energi yang ditransfer
ke piston menjadi maksimum. Ketepatan waktu pembakaran tergantung dari jenis
rantai hidrokarbon yang selanjutnya akan menentukan kualitas bensin. Alkana
rantai lurus dalam bensin seperti n-heptana, n-oktana, dan n-nonana
sangat mudah terbakar. Hal ini menyebabkan pembakaran terjadi terlalu awal
sebelum piston mencapai posisi yang tepat. Akibatnya timbul bunyi ledakan yang
dikenal sebagai ketukan (knocking). Pembakaran terlalu awal juga berarti ada
sisa komponen bensin yang belum terbakar sehingga energi yang ditransfer ke
piston tidak maksimum. -Alkana rantai bercabang/alisiklik/aromatik dalam bensin
seperti isooktana tidak terlalu mudah terbakar. Jadi, lebih sedikit
ketukan yang dihasilkan, dan energi yang ditransfer ke piston lebih besar. Oleh
karena itu, bensin dengan kualitas yang baik harus mengandung lebih banyak
alkana rantai bercabang/alisiklik/aromatik dibandingkan alkana rantai lurus.
Komposisi bensin
terdiri dari n – heptana dan iso oktana, yaitu:
Zat Aditif
Bensin:
Tetra
Ethyl Leat (TEL)
v Rumus molekul Pb (C2H5)4
v Rumus struktur
Ethyl
Tertier Butil Eter (ETBE)
v Rumus molekul CH3 O C(CH3)3Tersier
Amil Metil Eter (TAME)
v Rumus molekul CH3 O C(CH3)2
C2H5Metir Tersier Buthil Eter (MTBE)
v Rumus molekul CH3 O C(CH3)3
D. Bahan bakar rumah tangga dan bahan baku pembuatan bensin
Contohnya : kerosin
atau minyak tanah
·
Kerosin
Kerosin adalah bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh dari hasil
penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin
dan minyak tanah.
Pemakaian kerosin sebagai
penerangan di negara-negara maju semakin berkurang, sekarang kerosin hanya digunakan
untuk pemanasan.
Pemakaian terpenting dari
kerosin antara lain:
ü Minyak
Lampu
Bahan bakar untuk pemanasan dan
memasak. Adapun macam-macam
alat pembakar kerosin, yaitu:
Alat
pembakar dengan sumbu gepeng yang baunya tidak enak, Alat pembakar dengan sumbu bulat dan mempunyai pengisian hawa yang
dipusatkan, Alat pembakar dengan pengabutan tekan dengan merek dagang primus.
ü Bahan
bakar motor
Adapun motor-motor yang menggunakan
kerosin sebagai bahan bakar adalah :
- Alat-alat pertanian (traktor).
- Kapal perikanan.
- Pesawat penerangan listrik kecil.
Motor ini
selain memiliki sebuah karburator juga mempunyai alat penguap untuk kerosin.
Motor ini jalannya dimulai dengan bensin dan dilanjutkan dengan kerosin kalau
alat penguap sudah cukup panas. Motor ini akan berjalan dengan baik bila kadar
aromatik didalam bensin tinggi.
ü Bahan
pelarut untuk bitumen. Kerosin
jenis white spirit sering digunakan sebagai pelarut untuk bitumen aspal.
ü Bahan
pelarut untuk insektisida
Bubuk serangga dibuat dari bunga
Chrysant (Pyerlhrum cinerarieotollum) yang telah dikeringkan dan dihaluskan,
sebagai bahan pelarut digunakan kerosin.
Untuk
keperluan ini kerosin harus mempunyai bau yang enak atau biasanya obat semprot
itu mengandung bahan pengharum.
·
Minyak
Tanah
Minyak tanah dalam bahasa inggris disebut kerosene atau paraffin adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Dia diperoleh dengan
cara distilasi
fraksional dari petroleum pada 150 °C and 275 °C (rantai karbon dari C12 sampai C15).
Pada suatu waktu dia banyak digunakan dalam lampu
minyak tanah
tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4 atau JP-8). Sebuah bentuk dari minyak tanah dikenal sebagai RP-1 dibakar dengan oksigen
cair sebagai bahan bakar roket.
Biasanya, minyak tanah didistilasi langsung dari minyak mentah membutuhkan
perawatan khusus, dalam sebuah unit Merox atau hidrotreater, untuk mengurangi kadar belerang dan pengaratannya. Minyak tanah dapat juga diproduksi oleh hidrocracker, yang digunakan untuk memperbaiki kualitas bagian dari
minyak mentah yang akan bagus untuk bahan bakar minyak. Penggunaanya sebagai bahan bakar
untuk memasak terbatas di negara berkembang, setelah melalui proses penyulingan seperlunya dan masih
tidak murni dan bahkan memilki pengotor (debris).
Di Indonesia, minyak tanah digunakan untuk mengusir koloni serangga
sosial, seperti semut, atau mengusir kecoa. Selain itu, beberapa pembasmi
serangga bermerek juga menggunakan minyak tanah sebagai komponennya.
E. Bahan bakar untuk mesin diesel (pada
kendaraan bermotor, seperti bus, truk, kereta api,
dan traktor) dan bahan baku pembuatan bensin
F. Minyak pelumas
Pelumas
dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang berada atau disisipan diantara dua
permukaan yang bergerak secara relatif agar dapat mengurangi gesekan antar
permukaan tersebut. Pelumas modern pada saat ini sudah sangat khusus dan
kompleks. Minyak dasar dari minyak bumi secara konvensional sudah tidak dapat
lagi memenuhi kebutuhan peralatan-peralatan modern, khususnya untuk pemakaian
pada temperature tinggi, serta penambahan bahan sintetis atau bahan dasar
minyak bumi yang sudah diproses sekarang ini sudah cukup banyak digunakan pada
kendaraan penumpang. Fungsi-fungsi dasar pelumas tentu saja adalah mengurangi
gesekan dan mencegah wear.
Sifat-sifat positif pelumas
secara praktis untuk pelumasan kendaraan adalah sebagai berikut:
ü
Mengurangi gesekan - Dengan mengurangi gesekan
berarti akan mengurangi juga energy dan juga mengurangi pemanasan lokal.
ü
Mengurangi wear - Adalah suatu kebutuhan menjaga
peralatan agar tetap bisa beroperasi untuk periode yang lama dan bekerja secara
efisien.
ü
Pendingin - Di dalam engine, pelumas juga
berfungsi sebagai zat penukar panas antara bagian-bagian yang terpanasi akibat
pembakaran (misalnya: piston) dan sistem pelepas panas (misalnya: jaket
pendingin dll.). Pada sistem yang lain, pelumas sebagai pelepas panas dari
hasil gesekan atau kerja mekanik lainnya.
ü
Anti
korosi - Baik dari hasil degradasi pelumas atau akibat kontaminasi hasil
pembakaran, pelumas bisa bersifat asam dan menjadikan korosi pada logam.
Adanya uap air dapat juga menyebabkan karat pada besi.
Oleh sebab itu pelumas harus bisa menanggulangi efek-efek tersebut.
ü
Pembersih - Pelumas juga sebaiknya bisa mencegah
terjadinya fouling serpihan-serpihan yang dihasilkan dari proses mekanis, dari
hasil degradasi pelumas itu sendiri maupun dari hasil proses pembakaran. Apa
yang disebut deposit adalah seperti karbon padat, varnish atau endapan. Ini
dapat mengganggu pengoperasian alat. Kasus ekstrem adalah ring piston tidak
bisa bergerak, dan aliran minyak tersumbat, hal ini bisa terjadi jika minyak
pelumas tidak mampu mencegah hal ini. Pencegahan deposit dan juga dispersi
kontaminan termasuk dalam kategori ini.
ü
Seal - Minyak pelumas seharusnya dapat juga
menjadi seal antara piston dan silinder (piston ke ring dan ring ke dinding
silinder).
G. Bahan pembuatan sabun dan
detergen
H. Residu minyak bumi
Residu
minyak bumi terdiri atas :
1) Paraffin
2) Aspal
1) Paraffin
2) Aspal
Residu minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar industri petrokimia. Senyawa alkena (etena) yang telah terbentuk dapat diolah lebih lanjut menjadi senyawa karbon lain, di antaranya sebagai berikut :
a. Senyawa polietena (plastik)
[CH2 = CH2]n®n(CH2 = CH2)
b. Senyawa etanol
Etanol dibuat melalui reaksi hidrasi etena berikut :
CH3 – CH2 – OH®CH2 = CH2 + H2O
Daftar Pustaka:
Ika Ratna
Sari, S.Pd. 2006. Metode Belajar Efektif Kimia : Jawa Tengah. CV Media
Karya Putra.
Purba Michael. 2004. Kimia Untuk SMA : Jakarta. PT
Erlangga.
Sutresna, Nana. 2006. Cerdas Belajar Kimia. Bandung :
Grafindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar