Selasa, 12 Juni 2012

Contoh Makalah Kimia^^

Kegunaan Minyak Bumi dan Residunya :


 Kegunaan Minyak Bumi

Minyak bumi memang memiliki banyak kegunaan, antara lain sebagai berikut:

A. Bahan bakar gas
Dalam bahan bakar gas terdapat dua jenis gas alam dalam bentuk cair yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, yaitu :
1) Liquified Natural Gas (LNG)
2) Liquified Petroleum Gas (LPG)

B. Pelarut dalam industri
 Contohnya, petroleum eter

C. Bahan bakar kendaraan bermotor
Bahan bakar kendaraan bermotor diantaranya yaitu, Bensin dan Solar.
·      Bensin
          Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan. Adapun penggunaan bensin sebagai bahan bakar yaitu sebagai berikut:

      Oleh karena bensin hanya terbakar dalam fase uap, maka bensin harus diuapkan dalam karburator sebelum dibakar dalam silinder mesin kendaraan. Energi yang dihasilkan dari proses pembakaran bensin diubah menjadi gerak melalui tahapan sebagai berikut.
          Pembakaran bensin yang diinginkan adalah yang menghasilkan dorongan yang mulus terhadap penurunan piston. Hal ini tergantung dari ketepatan waktu pembakaran agar jumlah energi yang ditransfer ke piston menjadi maksimum. Ketepatan waktu pembakaran tergantung dari jenis rantai hidrokarbon yang selanjutnya akan menentukan kualitas bensin. Alkana rantai lurus dalam bensin seperti n-heptana, n-oktana, dan n­-nonana sangat mudah terbakar. Hal ini menyebabkan pembakaran terjadi terlalu awal sebelum piston mencapai posisi yang tepat. Akibatnya timbul bunyi ledakan yang dikenal sebagai ketukan (knocking). Pembakaran terlalu awal juga berarti ada sisa komponen bensin yang belum terbakar sehingga energi yang ditransfer ke piston tidak maksimum. -Alkana rantai bercabang/alisiklik/aromatik dalam bensin seperti isooktana tidak terlalu mudah terbakar. Jadi, lebih sedikit ketukan yang dihasilkan, dan energi yang ditransfer ke piston lebih besar. Oleh karena itu, bensin dengan kualitas yang baik harus mengandung lebih banyak alkana rantai bercabang/alisiklik/aromatik dibandingkan alkana rantai lurus.
Komposisi bensin terdiri dari n – heptana dan iso oktana, yaitu:
Zat Aditif Bensin:
Tetra Ethyl Leat (TEL)

v  Rumus molekul Pb (C2H5)4

v  Rumus struktur
Ethyl Tertier Butil Eter (ETBE)
v  Rumus molekul CH3 O C(CH3)3Tersier Amil Metil Eter (TAME)
v  Rumus molekul CH3 O C(CH3)2 C2H5Metir Tersier Buthil Eter (MTBE)
v  Rumus molekul CH3 O C(CH3)3

D. Bahan bakar rumah tangga dan bahan baku pembuatan bensin
Contohnya : kerosin atau minyak tanah           
·         Kerosin
     Kerosin adalah bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh dari hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin dan minyak tanah.
Pemakaian kerosin sebagai penerangan di negara-negara maju semakin berkurang, sekarang kerosin hanya digunakan untuk pemanasan.
Pemakaian terpenting dari kerosin antara lain:
ü  Minyak Lampu
  Bahan bakar untuk pemanasan dan memasak. Adapun macam-macam alat pembakar kerosin, yaitu:
       Alat pembakar dengan sumbu gepeng yang baunya tidak enak, Alat pembakar dengan  sumbu bulat dan mempunyai pengisian hawa yang dipusatkan, Alat pembakar dengan pengabutan tekan dengan merek dagang primus.

ü  Bahan bakar motor
           Adapun motor-motor yang menggunakan kerosin sebagai bahan bakar adalah :
  • Alat-alat pertanian (traktor).
  • Kapal perikanan.
  • Pesawat penerangan listrik kecil.
        Motor ini selain memiliki sebuah karburator juga mempunyai alat penguap untuk kerosin. Motor ini jalannya dimulai dengan bensin dan dilanjutkan dengan kerosin kalau alat penguap sudah cukup panas. Motor ini akan berjalan dengan baik bila kadar aromatik didalam bensin tinggi.
ü  Bahan pelarut untuk bitumen. Kerosin jenis white spirit sering digunakan sebagai pelarut untuk bitumen aspal.
ü  Bahan pelarut untuk insektisida
         Bubuk serangga dibuat dari bunga Chrysant (Pyerlhrum cinerarieotollum) yang telah dikeringkan dan dihaluskan, sebagai bahan pelarut digunakan kerosin.

      Untuk keperluan ini kerosin harus mempunyai bau yang enak atau biasanya obat semprot itu mengandung bahan pengharum.

·         Minyak Tanah
       Minyak tanah dalam bahasa inggris disebut kerosene atau paraffin adalah cairan hidrokarbon yang tak berwarna dan mudah terbakar. Dia diperoleh dengan cara distilasi fraksional dari petroleum pada 150 °C and 275 °C (rantai karbon dari C12 sampai C15).
       Pada suatu waktu dia banyak digunakan dalam lampu minyak tanah tetapi sekarang utamanya digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4 atau JP-8). Sebuah bentuk dari minyak tanah dikenal sebagai RP-1 dibakar dengan oksigen cair sebagai bahan bakar roket. Biasanya, minyak tanah didistilasi langsung dari minyak mentah membutuhkan perawatan khusus, dalam sebuah unit Merox atau hidrotreater, untuk mengurangi kadar belerang dan pengaratannya. Minyak tanah dapat juga diproduksi oleh hidrocracker, yang digunakan untuk memperbaiki kualitas bagian dari minyak mentah yang akan bagus untuk bahan bakar minyak. Penggunaanya sebagai bahan bakar untuk memasak terbatas di negara berkembang, setelah melalui proses penyulingan seperlunya dan masih tidak murni dan bahkan memilki pengotor (debris).
       Di Indonesia, minyak tanah digunakan untuk mengusir koloni serangga sosial, seperti semut, atau mengusir kecoa. Selain itu, beberapa pembasmi serangga bermerek juga menggunakan minyak tanah sebagai komponennya.          
    E. Bahan bakar untuk mesin diesel (pada kendaraan bermotor, seperti bus, truk, kereta     api, dan traktor) dan bahan baku pembuatan bensin

F. Minyak pelumas
           Pelumas dapat didefinisikan sebagai suatu zat yang berada atau disisipan diantara dua permukaan yang bergerak secara relatif agar dapat mengurangi gesekan antar permukaan tersebut. Pelumas modern pada saat ini sudah sangat khusus dan kompleks. Minyak dasar dari minyak bumi secara konvensional sudah tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan peralatan-peralatan modern, khususnya untuk pemakaian pada temperature tinggi, serta penambahan bahan sintetis atau bahan dasar minyak bumi yang sudah diproses sekarang ini sudah cukup banyak digunakan pada kendaraan penumpang. Fungsi-fungsi dasar pelumas tentu saja adalah mengurangi gesekan dan mencegah wear.
Sifat-sifat positif pelumas secara praktis untuk pelumasan kendaraan adalah sebagai berikut:
ü  Mengurangi gesekan - Dengan mengurangi gesekan berarti akan mengurangi juga energy dan juga mengurangi pemanasan lokal.
ü  Mengurangi wear - Adalah suatu kebutuhan menjaga peralatan agar tetap bisa beroperasi untuk periode yang lama dan bekerja secara efisien.
ü  Pendingin - Di dalam engine, pelumas juga berfungsi sebagai zat penukar panas antara bagian-bagian yang terpanasi akibat pembakaran (misalnya: piston) dan sistem pelepas panas (misalnya: jaket pendingin dll.). Pada sistem yang lain, pelumas sebagai pelepas panas dari hasil gesekan atau kerja mekanik lainnya.
ü   Anti korosi - Baik dari hasil degradasi pelumas atau akibat kontaminasi hasil pembakaran, pelumas bisa bersifat asam dan menjadikan korosi pada logam.

Adanya uap air dapat juga menyebabkan karat pada besi. Oleh sebab itu pelumas harus bisa menanggulangi efek-efek tersebut.
ü  Pembersih - Pelumas juga sebaiknya bisa mencegah terjadinya fouling serpihan-serpihan yang dihasilkan dari proses mekanis, dari hasil degradasi pelumas itu sendiri maupun dari hasil proses pembakaran. Apa yang disebut deposit adalah seperti karbon padat, varnish atau endapan. Ini dapat mengganggu pengoperasian alat. Kasus ekstrem adalah ring piston tidak bisa bergerak, dan aliran minyak tersumbat, hal ini bisa terjadi jika minyak pelumas tidak mampu mencegah hal ini. Pencegahan deposit dan juga dispersi kontaminan termasuk dalam kategori ini.
ü  Seal - Minyak pelumas seharusnya dapat juga menjadi seal antara piston dan silinder (piston ke ring dan ring ke dinding silinder).
G. Bahan pembuatan sabun dan detergen
H. Residu minyak bumi
Residu minyak bumi terdiri atas :
1) Paraffin
2) Aspal

Residu minyak bumi juga digunakan sebagai bahan dasar industri petrokimia. Senyawa alkena (etena) yang telah terbentuk dapat diolah lebih lanjut menjadi senyawa karbon lain, di antaranya sebagai berikut :
a. Senyawa polietena (plastik)
 [CH2 = CH2]n
®n(CH2 = CH2)


b. Senyawa etanol
Etanol dibuat melalui reaksi hidrasi etena berikut :
 CH3 – CH2 – OH
®CH2 = CH2 + H2O

 
       Daftar Pustaka:
Ika Ratna Sari, S.Pd. 2006. Metode Belajar Efektif Kimia : Jawa Tengah. CV Media Karya Putra.
Purba Michael. 2004. Kimia Untuk SMA : Jakarta. PT Erlangga.       
Sutresna, Nana. 2006. Cerdas Belajar Kimia. Bandung : Grafindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar